Selasa, 27 Desember 2011

BAB IX MANAJEMENT KEUANGAN PERUSAHAAN

II.                  MANAJEMENT KEUANGAN PERUSAHAAN

A.   Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
            Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
*      Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
*      Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
*      Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
*      Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya.Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat dilihat dari empat segi yaitu:
A.      Jika manajemen keuangan menuju pada memeksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
B.      Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.
C.      Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi disemua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
D.     Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur tentang perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memeksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis.

B.    Perencanaan keuangan
Beberapa definisi perencanaan adalah sebagai berikut :
*     Perencanaan dalam arti yang seluas-luasnya tidak lain adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
*     Suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber daya yang ada supaya lebih efektif dan efisien.
*     Suatu pengarahan penggunaan sumber daya pembangunan yang terbatas adanya untuk mencapai keadaan sosial ekonomi yang lebih baik secara lebih efektif dan efisien.
*     Sebuah ramalan kedepan melalui suatu proses yang menggambarkan keinginan dan kebutuhan serta memperhatikan pengalaman dengan menyatakan tujuan-tujuan, batasan-batasan dan kriteria-kriteria yang akan diwujudkan.
*     Mengelola masa datang untuk mencapai tujuan.

o    Proses perencanaan keuangan

http://arrijal9partners.files.wordpress.com/2009/05/financial-planning-process.jpg?w=614&h=548

Proses perencanaan keuangan terdiri dari 6 langkah:
ü  Menentukan dan menegaskan hubungan klien dan perencana keuangan.
Perencana keuangan harus menjelaskan secara transparan atau mendokumentasikan jasa yang disediakan untuk Anda dan menegaskan tanggung jawab Anda dan dia. Perencana keuangan harus menjelaskan sepenuhnya bagaimana dia akan dibayar dan oleh siapa. Anda dan perencana keuangan harus menyetujui berapa lama hubungan profesional akan berlangsung dan bagaimana keputusan-keputusan keuangan akan dibuat.
ü  Menentukan Tujuan (Goal) Keuangan.
Anda dan perencana keuangan harus saling menegaskan tujuan keluarga dan tujuan pribadi Anda, mengerti jangka waktu Anda untuk suatu hasil dan mendiskuskan, apabila relevan, apa yang Anda rasakan mengenai resiko. Perencana keuangan harus mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan sebelum memberikan Anda nasihat yang Anda perlukan.
ü  Menganalisa dan mengevaluasi status keuangan Anda.
Perencana keuangan harus menganalisa informasi Anda untuk menilai situasi keuangan Anda dan menentukan apa yang Anda harus lakukan untuk mencapai tujuan-tujuan Anda. Tergantung dari jasa apa yang Anda minta, hal ini bisa termasuk menganalisa aset Anda, kewajiban dan arus kas, perlindungan asuransi saat ini, strategi investasi atau pajak.
ü  Membuat dan menyajikan rekomendasi perencanaan keuangan dan/atau alternatifnya.
Perencana keuangan harus menawarkan rekomendasi perencanaan keuangan yang menyebutkan tujuan-tujuan Anda, berdasarkan informasi yang Anda sediakan. Perencana keuangan harus menjelaskan rekomendasi-rekomendasi keuangan tersebut bersama Anda untuk menolong Anda agar mengerti sehingga nda dapat membuat keputusan-keputusan yang berdasarkan informasi yang ada. Perencana keuangan harus juga mendengarkan kekhawatiran-kekhawatiran Anda dan melakukan revisi rekomendasi-rekomendasi tersebut secara tepat.
ü  Melaksanakan rekomendasi perencanaan keuangan.
Anda dan perencana keuangan harus menyetujui atas bagaimana rekomendasi-rekomendasi keuangan tersebut akan dilakukan. Perencana keuangan mungkin yang akan melakukan rekomendasi-rekomendasi tersebut untuk Anda atau hanya menjadi “coach”, yang melakukan koordinasi atas proses secara keseluruhan dengan Anda dan profesional lainnya seperti notaris/ pengacara atau pialang saham.
ü  Mengawasi rekomendasi perencanaan keuangan.
Anda dan perencana keuangan harus menyetujui atas siapa yang akan mengawasi perkembangan
Anda dalam pencapaian tujuan-tujuan Anda. Apabila perencana keuangan yang bertanggungjawab atas proses tersebut, dia harus memberikan laporan kepada Anda secara periodik untuk meninjau situasi Anda dan melakukan penyesuaian atas rekomendasirekomendasi tersebut, apabila diperlukan, sesuai dengan perubahan hidup Anda.

*                 Tipe-Tipe Perencanaan
Dalam suatu perencanaan terdapat beberapa tipe perencanaan yang kesemuanya tergantung dari aspek yang akan dikembangkan atau aspek yang dikaji oleh produk perencanaan. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut :
*      Perencanaan ekonomi
*      Perencanaan transportasi
*      Perencanaan lingkungan
*      Perencanaan tata letak
*      Perencanaan pariwisata
*      Perencanaan kawasan wisata
*      Perencanaan obyek wisata
*      Perencanaan atraksi wisata dan lain-lain.


SUMBER :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar