A. Pengertian kewiraswastawan, wiraswasta dan wiraswastawan
·
Kewiraswastaan atau Enterpreneurship
adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan
dan mempertaruhkan waktu, uang , dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan
menjadikannya berhasil.
·
Wiraswasta adalah suatu perusahaan
atau bidang usaha yang dibangun oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
·
Wiraswastawan adalah seseorang yang
mempunyai inovasi untuk menciptakan suatu bidang usaha atau perusahaan sendiri
yang bertujuan menciptakan lapangan kerja dan juga untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
B. Perusahaan Kecil dalam Lingkungan perusahaan
Perusahaan kecil
memegang peranan penting dalam komunitas perusahaan swasta . Pengalaman di
beberapa Negara maju seperti Amerika , Inggris , Jepang, dan sebagainya)
menunjukan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu
diperhitungkan di bidang produksi , pajak , penyedia lapangan kerja , dan lain
sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang
merupakan terobosan penting dalam kondisi perekonomian yang tidak
menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General
Elektrik , IBM , PT ASTRA International , dan lain-lain , yang pada mulanya
adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis ,
perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.
C. Perkembangan Franchising di Indonesia
Konsep franchise pertama kali berkembang di Indonesia
pada tahun 1970an , dengan berdirinya KFC , Swensen , dan Shakey Pisa yang
kemudian diikuti oleh Burger King dan Seven Eleven.
Pada tahun 1990 , melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
semakin membaik, politik yang stabil dan keamanan yang terjamin , para investor
dari luar negeri mulai melirik Indonesia dan di sini, franchise asing mulai
booming di pasar Indonesia .
Pada tahun 1992 , di Indonesiat terdapat 29 franchise yang
berasal dari luar negeri dan 6 franchise lokal , dan secara keseluruhan , di
Indonesia tersebar sekitar 300 outlet . Pada tahun 1997 , jumlah franchisor
meningkat hingga 265 franchise , di mana terdapat 235 franchise internasional
dan 30 franchise lokal . Dan jumlah keseluruhan outlet adalah 2000 . Pada tahun
1997, terjadi krisis moneter di Indonesia . Pada saat ini, diikuti oleh krisis
ekonomi dan politik di Indonesia pada tahun 1998 yang mengakibatkan jatuhnya
industri franchise di Indonesia. Banyak franchisor asing yang meninggalkan
Indonesia dan hampir sekitar 500 outlet yang
tutup oleh karena kondisi yang tidak mendukung ini . Pada
saat itu , jumlah franchise dari luar negeri yang beroperasi di Indonesia
menurun dari 230 hingga 170-180 franchise . Tetapi justru pada saat ini ,
franchise lokal mulai memadati pasar franchise Indonesia dari 30 meningkat
hingga 85 merek produk yang berkembang.
D.
Ciri - Ciri Perusahaan Kecil
Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
·
Manajemen berdiri sendiri . Biasanya
para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga , dengan predikat yang disandang
mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
·
Investasi modal terbatas. Pada
umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok
kecil pemilik , karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
·
Daerah operasinya local . Dalam hal
ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan
letak perusahaan.
·
Ukuran secara keseluruhan relative
kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar